Translate

Kamis, 22 Mei 2014

WARNING!!


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


IKHWAN kok genit


“kamu lagi ngapain? Aku lagi makan nih. O ya, besok ada test. Minta doanya ya,! +628*** (budi)
“udah malam nih, kamu ga bobo? Jangan lupa tahajud ya, kalau bangun duluan telp aku. Have a nice dream. Met bobo ya.” +628*** (anto)
                Pernah dapet sms kyk gitu? Hah.. sering?  Waspadalah,, waspadalah. Kegenitan ada kerena niat pelaku dan kesempatan terbuka lebar.
                Buat ikhwan, (maaf ya, bukan bermaksud apa-apa) tentang judul diatas, bukan mau menuduh, tapi sebagai pengingat diri sendiri, dan semoga bisa dibaca oleh orang lain, dan bermanfaat. Dan untuk akhwat, maaf juga ya, tetang judul diatas, ikhwan bukan bermaksud menyaingi (Karena genit biasanyakan melekat pada akhwat) tapi realita sekarang sudah banyak banget ikhwan yang kayak gitu. Miscall malam-malam, sms hanya untuk nanya udh makan atau belum dan ada juga yang Cuma sekedar bilang 3 kata maut, “jangan lupa tahajudnya” maksudnya apa seeh?? Kalau menurut akhi itu penting, kenapa forwardnya mesti ke akhwat, bukan ke ikhwan yang lain, iya kan?
                Buat para ikhwan, nyantai aja bro! masalah kayak gini bukan akal-akalan atau rekayasa, tapi sudah banyak yang ngelakuin. Sekarang kita samakan presepsinya tentang ikhwan genit, ciri-cirinya, sebabnya, dan yang terpenting gimana solusinya.
Sebutan ikhwan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan laki-laki atau pria, dan biasanya disimbolkan dengan aktifis rohis, aktifis dakwah, organisatoris, rajin ikut aksi de el el. Pokoknya selalu sibuk dengan kegiatan dakwah dimanapun dia berada. Ikhwan juga manusia, karena kalau ada istilah “Ikhwan Genit” alias lenje, biasa aja ya, jangan sewot. Nah, berikut ciri-ciri “Ikhwan Genit” tersebut:
Pertama, selalu caper alias cari perhatian, terutama kebanyak akhwat, bukan ke ikhwan. Ikhwan yang kayak gini biasanya suka sms nanya hal yang ga penting ke akhwat, misalnya, udah makan belum? Atau, lagi ngapai? Udah bobo ya? Perhatian yang ngga biasanya ini bisa-bisa keterusan dan jadi over acting dah.
Kedua, suka banget mengeluarkan kata-kata maut yang menjurus. Seperti, pulang sama siapa? Ntar malam ada acara apa engga? Atau, tunggu aku tiga tahun lagi, aku akan melamarmu.. woow, dahsyat kata-katanya.
Ketiga, kasih perhatian yang beda ke setiap akhwat. Kalo kamu termasuk yang dikirimin sms atau miscall malam-malam setiap hari, coba kamu Tanya ke akhwat lain, sama nggak perlakuan ikhwan itu.
Keempat, suka te-pe-te-pe alias tebar pesona. Suka nitip-nitip salam ke teman akhwat, trus nanya-nanya kalau akhwat itu sukanya apa sih. Ada juga yang lebih ekstreem lagi, suka nitip hadiah lewat teman akhwatnya.
Itu beberapa ciri-ciri ikhwan genit. Nah, sekarang mari sama-sama kita cari tahu penyebab ikhwan itu jadi genit.
Pertama, mungkin tidak ada yang merhatiin atau peduli dengan ikhwan tersebut makanya dia cari-cari perhatian lewat akhwat (kasihan, kasihan).
Kedua, bisa jadi akhwat yang buka peluang dan ke ge-eran. Secara ga sadar akhwtnya juga senang dengan sms yang dikirim si ikhwan. Hmm… kalau yang seperti ini sih salah keduanya, bukan ikhwan aja. Bahkan ada pepatah bilang, ikhwan menjual akhwat membeli.
Ketiga, kita harus husnudzhan bahwa memang si ikhwan memang punya karakter mobile, friendly, ke semua orang termasuk ke akhwat. Jadi jangan langsung menuduh si ikhwan genit nih setiap ketemu, salam melulu,, santai aja.,,
Setiap masalah pasti ada solusinya. Nah, untuk masalah seperti ini, akhwat mesti pasang kuda-kuda untuk menghadapi yang seperti ini.
Pertama, jangan pernah buka peluang dengan lawan jenis. Kalo ngomong yang penting-penting aja, trus jangan sampai keenakan, ngobrolnya ngalor-ngidul. Jangan mendayu-dayu. Tapi jangan judes juga ngomongnya. Yang biasa aja.,
Kedua, kalau ada sms masuk yang nggak jelas siapa pengirimnya, nggak usah di balas, sayang pulsanya, mendingan untuk ngirim sms tausiah daripada bales sms yang ga jelas gitu.
Ketiga, bersikap biasa aja kalo ada yang nitip salam atau kasih hadiah. Gak usah terlalu heboh. Kalo ga suka yang tinggal ditolak dengan halus, daripada timbul gosip yang macam-macam.
Buat ikhwan, jangan bikin akhwat bingung dengan sikap kita yang ga jelas,jangan jadi ikhwan yang kemayu (kemana-mana yu) alias tebar pesona. Pintar-pintar deh jaga diri.

Tidak ada komentar: